Perbedaan Dengan Kartu Kredit Konvensional

 PERBEDAAN PADA SISTEM PERHITUNGAN BIAYA


Contoh kasus :
Apabila pemegang kartu melakukan transaksi retail sebesar Rp.1.000.000 pada tanggal 1 Maret 2011, transaksi itu lalu ditagih melalui surat tagihan dengan tanggal cycle/cetak 18 Maret 2011 dan tgl jatuh tempo 8 April 2011, lalu pemegang kartu membayar pada tanggal 5 April 2011, maka :

Pada pemegang kartu kredit konvensional :
1. bila dibayar lunas seluruh tagihan maka tidak terkena bunga/no interes
2. bila dibayar sebagian sebesar Rp.500.000 maka terkena bunga sebesar Rp.38.310, dengan perhitungan sebagai berikut :
Bunga dari tgl posting s/d tgl cycle = 1.000.000 x (16/365) x (2,95% x 12) = Rp.15.518
Bunga dari tgl cycle s/d tgl payment = 1.000.000 x (17/365) x (2,95% x 12) = Rp.16.488
Bunga dari tgl payment s/d cycle berikut = 500.000 x (13/365) x (2,95% x 12) = Rp. 6.304
Total bunga yang akan muncul di cycle/tagihan bulan berikutnya = Rp.38.310

Pada pemegang BNI Hasanah Card :
1. bila dibayar lunas seluruh tagihan maka tidak terkena nisbah/no interest
2. bila dibayar sebagian sebesar Rp.500.000 maka dikenakan net monthly membership fee sebesar Rp.14.750, dengan perhitungan sebagai berikut : Nisbah/net monthly fee = 500.000 x 2,95% = Rp.14.750
Total net monthly fee yang akan muncul di cycle berikutnya = Rp.14.750

PERBEDAAN PADA SISTEM TARIK TUNAI di ATM

Contoh kasus :
Apabila pemegang kartu melakukan penarikan tunai sebesar Rp.2.500.000 di ATM pada tanggal 1 Maret 2011, transaksi itu lalu ditagih oleh pihak Bank kepada pemegang kartu melalui surat tagihan dengan tanggal cycle/cetak 18 Maret 2011 dan tanggal jatuh tempo 8 April 2011, lalu pemegang kartu membayar lunas tagihan tersebut pada tanggal 31 Maret, maka :

Pada pemegang kartu kredit konvensional akan terkena biaya dan bunga sebagai berikut :
1. biaya administrasi penarikan tunai : 4% X Rp.2.500.000 = Rp.100.000,-
2. bunga cash advance selama 31 hari (dari tanggal pelunasan 31 Maret s/d tgl transaksi 1 Maret ) tentu besar sekali

Pada pemegang BNI Hasanah Card akan terkena biaya sebagai berikut :
1. biaya administrasi penarikan tunai : Rp.25.000,- (Rp 80.000)
2. bunga/nisbah selama 31 hari = Rp.0,- alias tidak kena net monthly fee karena  hanya dikenakan kepada sisa hutang/outstanding, dalam hal ini karena sudah dibayar lunas maka sisa hutangnya = 0
Jadi, total biaya yang harus dibayarkan hanya Rp.25.000,- (Rp 80.000) tanpa terkena net monthly fee


PERBEDAAN PADA PERHITUNGAN BUNGA DIBULAN BERIKUTNYA

Contoh kasus :
Apabila ada sisa tagihan dari bulan sebelumnya sebesar Rp.430.000 (terdiri dari hutang pokok Rp.400.000 dan bunga sebelumnya Rp.30.000), maka :

Pada kartu kredit konnvensional perhitungan bunga dibulan berikutnya secara sederhana dihitung dari Rp.430.000 x 2,95%.
Jadi, bunga dibulan sebelumnya akan dibungakan kembali dibulan berikutnya.

Pada Hasanah Card perhitungan biaya dibulan berikutnya hanya dihitung dari sisa hutang pokoknya saja yaitu dari Rp.400.000 x 2,95%. Bunga Rp.30.000 tidak dibungakan kembali.
Jadi, Hasanah Card tidak menganut sistem bunga yang berbunga.

Kesimpulan : biaya pada hasanah card lebih ekonomis dibandingkan biaya bunga pada kartu kredit konvensional